Dikatakan Ponari, kalau awalnya kaget didatangi banyak orang.
"Yah kaget ya berobat paling jauh dari Singapura, Merauke seluruh Indonesia," jelasnya.
Banyak tetangganya bingung saat dirinya tengah viral.
Dulu Ponari menyebut ada yang mau membeli batunya seharga Rp1 miliar.
"Pernah satu miliar, tapi tidak dijual," katanya.
Pernah juga satu hari saat jadi dukun mendapatkan penghasilan Rp100 juta lebih sehari.
Selain itu Ponari pernah ditawari rumah dari orang Jakarta.
"Pernah nggak ambil," jelasnya.
Diakui juga kalau karier dukunnya redup mulai tahun 2011.
"2011 mulai sepi," katanya,
Setelah redup Ponari sempat kerja di pabrik dan penghasilannya pun jauh menurun.