"Dari panitia juga telah memproses tingkat kelulusan," imbuhnya.
Paiman mengatakan bahwa proses seleksi untuk masuk kedokteran gigi sangatlah ketat.
Ada standar tinggi yang diterapkan pihak kampus dalam penerimaan mahasiswa baru.
"Proses pendidikan kedokteran gigi itu sangat ketat. Standar nilai yang ditentukan pun juga mengikuti aturan yang sudah ada," jelasnya.
Dan setelah melalui proses seleksi, nilai Mayang ternyata belum memenuhi syarat untuk masuk fakultas kedokteran gigi.
"Dari proses seleksi, Mbak Mayang memang belum memenuhi nilai standar yang ditentukan oleh fakultas kedokteran gigi," tegas Paiman.
amun Mayang tak perlu berkecil hati lantaran ia masih diberi kesempatan ikut tes lagi di gelombang berikutnya.
"Oleh karena itu, Mbak Mayang bisa diberikan kesempatan lagi untuk tes di gelombang berikutnya, yaitu 30 Juli 2022," pungkas Paiman. (*)