"Selama 56 tahun, kita dipisahkan oleh Allah. Kenapa bukan aku yang diambil duluan, kenapa istriku gitu,. Tapi apa boleh buat, itu adalah kehendak Allah," ujar Tessy.
"Kita jangan sampai berpisah sendiri dengan istri, kita hanya dipisahkan oleh Allah," sambungnya.
Tessy pun bersyukur bisa berada di samping sang istri ketika meninggal dunia, sebab sebelumnya ia tak merasakan ada hal ganjal menjelang meninggalnya Sri Handayani.
"Dia mau meninggal nggak ada pesan apa-apa, saya nggak ada firasat apa-apa saya bersyukur alhamdulillah saat memejamkan mata saya disamping dia, jadi saya tahu persis (sakaratul mautnya)," ucap Tessy.
Tessy pun berharap arwah sang istri diterima di surga.
"Dalam agama saya, kalau istri meninggalkan suami dan suami ikhlas melepaskannya, maka itu adalah jalan menuju surga," pungkasnya.
(*)