"Jadi proses seleksi Mbak Mayang memang belum menenuhi nilai standar yang ditentukan oleh FKG," ucapnya dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Seleb Oncam News, Rabu (6/7/2022).
Mayang ikut tes di gelombang keenam bersama 46 calon mahasiswa lainnya.
Dari 46 orang tersebut, 42 dinyatakan lolos dan empat orang tidak lolos, termasuk Mayang.
"FKG itu standar nilainya adalah 75. Jadi bisa dikira-kira di bawah 75 tidak diterima. KFG ini pendidikan ketat, karena tidak sekadar ilmu teori, tapi banyak prakteknya,"
"Butuh fokus waktu yang ketat untuk ilmu kedokteran gigi ini," ujar Paiman Raharjo.
Meski begitu, Paiman Raharjo mengungkap Mayang masih memiliki kesempatan untuk mengikuti ujian masuk kembali di gelombang berikutnya.
Pada gelombang tersebut, ujian akan dilaksanakan pada 30 Juli 2022.
"Mayang masih diberikan kesempatan lagi untuk tes di gelombang berikutnya pada 30 Juli 2022," sambungnya.
Di sisi lain, Paiman Raharjo memberikan saran kepada Mayang jika nilainya kembali tak bisa mencapai standar yang ditentukan.
Paiman Raharjo menyarankan Mayang mengambil jurusan komunikasi karena cocok dengan latar belakangnya.
"Tapi walaupun tidak memenuhi standar nilai kedokteran gigi, mba Mayang bisa diterima di Fakultas ilmu komunikasi, sosial dan ilmu politik, dan ekonomi bisnis. Mba Mayang tinggal pilih,"