Di hadapan Kapolda Jabar dan pejabat lainnya, Udin mengungkapkan rasa bangganya karena putra kesayangannya kini telah menjadi bagian dari Polri.
"Kami merasa bangga sekali anak sopir angkot bisa jadi polisi, pangkat brigadir. Jadi saya mohon maaf kalau campur aduk bicaranya, karena saya cuma sopir angkot jurusan Cadas-Elang," ujar Udin di sela upacara pelantikan.
"Kami merasa bangga ternyata anak sopir angkot bisa jadi polisi, Alhamdulillah," ujarnya, dikutip dari Youtube Polisi Jawa Barat, Jumat, (8/7/2022).
Meski hanya seorang sopir angkot dan juga tak tamat sekolah dasar, namun sang ayah ini teramat bangga bisa mengantar anaknya menjadi polisi yang bisa membanggakan keluarga besarnya.
"Alhamdulillah saya nggak tamat SD, tidak mungkin jadi sopir angkot kalau saya sekolahnya tinggi. Tapi alhamdulillah anak saya sekarang jadi polisi," kata Udin.
Andi Sonjaya merupakan anak sulung dari 8 bersaudara.
Diakui Udin, Andi merupakan anaknya yang paling saleh.
Apalagi selama ibunya sakit sampai akhirnya meninggal dunia, Andi lah yang telaten mengurusnya.
"Selama sakit, Andi yang urus. Mungkin ini amal baik anak kami sampai akhirnya bisa jadi polisi," ujar Udin.
Sebagai orang tua, Udin menyampaikan pesan kepada anaknya agar menjadi polisi yang baik dan selalu berpihak dan mengabdi kepada masyarakat.
"Jangan memperkaya diri sendiri. Kalau mau kaya jangan jadi polisi, tapi jadi pengusaha saja," kata Udin.