"Video ini memperlihatkan kita bgmn militer (TNI-Polri) melakukan pembantaian yg bgtu mengerikan terhadap rakyat Papua di perkmpungan," tulis Jefri Wenda.
Menurut Jefri Wenda, serangan yang membabi buta itu berdampak rakyat Distrik Suru Suru mengungsi ke hutan hingga saat ini.
"Serangan membabi-buta ini teradi di Yahukimo, kampung Suru-suru pada akhir tahun 2021. Hingga saat ini rakyat Papua masih mengungsi ke kutan," ujar Jefri Wenda.
Video berdurasi 45 menit itu memperlihatkan seorang prajurit TNI berdiri di pintu helikopter sambil memegang untaian peluru.
Pria berpakaian loreng itu mengintai sasaran. Dia sempat menunjuk ke arah target.
Terdengar ada suara memberi aba-aba. "Kiri depan....hajar....."
Tak lama berselang bunyi letusan senjata secara beruntun.
Bagian lain isi video adalah aktivitas pilot yang sedang mendendalikan helikopter.
Informasi mengenai Distrik Suru Suru sangat minim.
Melansir wikipedia.org, hanya disebutkan bahwa Distrik Suru Suru berada di Kabupaten Yahukimo. Tidak ada informasi lain.