Peristiwa ini bermula saat paman Brigadir J melakukan prosesi melayat secara adat.
Kemudian paman Brigadir J diminta menyampaikan sambutan.
Namun perwakilan keluarga tersebut mendadak muntah, sesak napas, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar.
"Kenangannya sangat dalam kepada Brigadir J. Jadi saat mau menyampaikan sambutan, dia (paman Brigadir J) sangat terharu lalu menangis, menunduk dan sesak napas," kata Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak di rumah duka, Desa Suka Makmur Kecamatan Sungaibahar, Muarojambi, Selasa sore (12/7/2022).
Kondisi lelaki berusia lebih 50 tahun itu mengkhawatirkan.
Ia dibawa keluar rumah dan diberikan minyak angin.
Tak berapa lama dia muntah dan kembali sesak napas.
Setelah muntah, keadaannya tak kunjung membaik.
Keluarga pun langsung membawanya ke rumah sakit terdekat sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun sekitar pukul 17.00 WIB, Rohani berlari menuju kediaman orangtua Brigadir J.
Dia mengatakan, paman Brigadir J yang mengalami sakit dan sesak napas saat melayat, kini sudah meninggal dunia.