GridHot.ID - Kontroversi tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J membuat publik bingung.
Melansir sripoku.com, peristiwa baku tembak sesama anggota polisi di rumah Kadiv Propam Polri masih simpang siur.
Keluarga Brigadir J mengungkapkan kejanggalan atas tewasnya anak mereka.
Saat melihat jenazah, banyak terdapat luka senjata tajam selain luka tembak di tubuh Brigadir J.
Sementara itu, dilansir dari tribunjakarta.com, Bharada E yang terlibat insiden baku tembak dengan Brigadir J ternyata bukan orang sembarangan.
Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akhirnya tewas setelah ditembak Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Rekam jejak Bharada E yang berstatus ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo ini diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Diketahui, Bharada E menggunakan senjata genggam atau pistol jenis Glock 17.
Sementara Brigadir J saat kejadian menggunakan senjata jenis HS-9.
Lima tembakan dari pistol Bharada E dapat melumpuhkan Brigadir J.