“Di mana lubangnya di mana sobeknya. Apakah dia dibunuh dengan pistol atau senjata tajam, pakaian harus dijadikan untuk barang bukti.”kata Usman, Pakar Hukum Universitas Jambi.
Untuk mengusut kasus tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus.
Tim khusus tersebut dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy Pramono, Wakil Kepala Polri.
Ia menjamin, pengusutan penembakan di rumah Irjen Sambo itu bakal dilakukan secara transparan hingga bekerja sama dengan berbagai pihak.
"Kami juga sudah menghubungi, dalam hal ini Kompolnas hingga Komnas HAM, terkait isu yang terjadi," kata Listyo.
(*)