GridHot.ID - Tewasanya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meninggalkan sejumlah pertanyaan.
Pihak keluarga mengaku menemukan sederet kejanggalan dari kematian Brigadir J.
Dilansir dari TribunJambi.com, salah satunya keterangan tim Mabes Polri yang menyebut Brigadir J terlebih dahulu mengeluarkan senjata api dan menembak ke Bharada E.
"Kalau anak saya yang menembak secara membabi buta, terus kondisi yang ditembak gimana, katanya lagi diperiksa di sana," kata ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, saat diwawancarai Tribunjambi.com di kediamannya, Senin (11/7/2022).
"Nah, logikanya kalau jarak 3 meter tidak mungkin tidak kena kalau terjadi baku tembak," lanjut Samuel.
Lalu, melansir Tribunnews.com, 5 ponsel keluarga inti mendiang Brigadir J diduga sempat mengalami peretasan.
Meskipun kini diketahui ponsel tersebut sudah bisa diakses kembali.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan aplikasi perpesanan di ponselnya baru bisa diakses setelah diduga diretas sejak Selasa (12/7/2022) hingga Kamis (14/7/2022).
Tak hanya milik Samuel, ponsel istrinya, Rosti Siumanjuntak dan 3 ponsel milik kakak serta adik Brigadir J juga mengalami peretasan dalam satu hari.
Dilaporkan oleh Tribunnews.com, setelah bisa kembali mengakses Samuel pun mengaku ada sejumlah pesan yang terhapus dari riwayat chatnya.