GridHot.ID - Kasus pernikahan sesama jenis di Kota Jambi terus berlanjut.
Seperti dilansir dari tribunstyle.com, kasus pernikahan sesama jenis di Jambi terjadi karena adanya penipuan di dalamnya.
Erayani melakukan pemalsuan identitas, dengan mengaku sebagai seorang pria bernama Ahnaf Arrafif dan berprofesi sebagai dokter.
Padahal nyatanya, dia adalah perempuan yang tidak punya pekerjaan alias pengangguran.
Erayani berhasil memperdaya Mawar (nama disamarkan) hingga akhirnya mereka menikah siri Juli 2021.
Sementara itu, dilansir dari tribunnewsmaker.com, kini trauma, NA ingat momen dirinya dipaksa teman Erayani diajak ke salon dan hijabnya dibuka lalu rambut diwarnai.
Hingga kini, NA masih sangat trauma atas semua kejadian yang dialaminya saat ditipu Erayani dengan pura-pura menjadi laki-laki.
Seperti yang diketahui, pernikahan sesama jenis NA dan Erayani menjadi viral di media sosial.
Mereka berdua sudah nikah siri sesama jenis sebelumnya, pada pertengahan Juli.
Mereka bisa dinikahkan karena Erayani mengaku pria dengan nama Ahnaf Arrafif.
Tidak ada yang curiga pada pernikahan yang berlangsung malam itu, semua berjalan lancar.
Di Lahat, NA mengaku dirinya mendapatkan perlakuan yang tidak baik.
Dia diminta untuk buka hijab. Selain itu juga pernah dibawa potong rambut ke sebuah salon, rambutnya juga diwarnai.
Penjelasan NA, yang membawanya ke salon itu adalah teman Erayani.
Ternyata salon itu tidak seperti yang NA bayangkan sebelumnya.
Sebab, di dalamnya bukan hanya salon, tapi juga tempat karaoke atau salon karaoke.
"Di lantai atas banyak yang karaoke, di situ banyak om-om," kata NA.
Dia sempat protes kenapa dibawa ke salon itu dan mengapa juga rambutnya diwarnai.
"Dia bilang nggak apa-apa," ujarnya. NA tak bisa protes lebih jauh karena sendirian di sana.
Selain itu, di Lahat dia juga ketemu dengan ibu kandung Erayani. NA bingung.
Sebab sebelumnya, Erayani alias Rara alias Ahnaf Arrafif mengaku ibunya sudah meninggal dunia.
Dia mempertanyakan itu. Rara menjawab bahwa saat itu tidak tahu pasti karena meninggal covid jadi dimasukkan ke peti jenazah dan tak bisa dilihat.
Soal pertemuan itu juga diakui oleh ibu Erayani, Suryani.
Kepada Tribun beberapa hari lalu, Suryani malah menyebut Erayani mengenalkan NA sebagai teman dari Jambi.
"Waktu itu dikenalkan sebagai teman, bukan istri. NA gak protes kok," ucap Suryani.(*)