Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketiban Rejeki Citayem Fashion Week, Pemuda Putus Sekolah Ini Ngaku Dapat Uang Rp 700 Ribu Tiap Hari: Biasanya Sih Nanya-nanya, Berapa Harga Outfit Lo?

Akhsan Erido Elezhar - Rabu, 20 Juli 2022 | 15:25
Fenomena Citayam Fashion Week kini tak hanya dijadikan sebagai ajang 'pamer' gaya, bagi kelompok remaja SCBD atau Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok.
TribunJakarta

Fenomena Citayam Fashion Week kini tak hanya dijadikan sebagai ajang 'pamer' gaya, bagi kelompok remaja SCBD atau Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Fenomena Citayam Fashion Week kini tak hanya dijadikan sebagai ajang 'pamer' gaya, bagi kelompok remaja SCBD atau Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok.

Berawal dari sekedar nongkrong dengan gaya yang nyentrik di sekitar trotoar kawasan Dukuh Atas, viralnya Citayam Fashion Week rupanya juga memberi keuntungan bagi segelintir remaja di kawasan tersebut.

Dilansir dari TribunJakarta pada 20 Juli 2022, di daerah Dukuh Atas, salah satu remaja di Citayam Fashion Week bernama M Alif Hanzaulah atau akrab di sapa Bang Bets mengaku bisa mendapat penghasilan hingga Rp 700 ribu dalam sehari usai Citayam Fashion Week banyak disorot oleh masyarakat.

Penghasilan tersebut, kata dia didapat dari hasil ngonten bersama sejumlah konten kreator di kawasan tersebut.

"Setiap hari ada aja yang ngajak ngonten. Biasanya sih nanya-nanya, kayak 'berapa harga outfit lo' gitu-gitu," kata dia, Selasa (19/7/2022).

Bets merupakan seorang remaja asal Depok yang kerap nongkrong di kawasan Dukuh Atas Sudirman.

Remaja usia 15 tahun ini, mengaku sudah putus sekolah.

Kini, ia disibukan dengan aktivitas nongkrong dan ngonten bareng di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Tak tanggung-tanggung, besaran penghasilan yang didapat dari hasil ngonten bersama para konten kreator di Citayam Fashion Week berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 800 ribuan untuk satu kali syuting.

Baca Juga: Jari Nyaris Putus, Begini Kisah Menegangkan Duel Sengit Profesor Ilmu Filsafat Intelijen Pertama di Dunia Melawan Ketua KKB Kalimantan, Pisau Komando Jadi Satu-satunya Senjata

Source :TribunJakarta.comTribunStyle

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x