"Dia pernah mengatakan sudah membeli ruko di daerah Sipin. Katanya mau jadi kantor untuk wedding organizer. Dia minta aku yang nanti mengelola," ungkap Iwan.
Mendengar itu, Iwan percaya saja. Bahkan saat itu yang muncul di benaknya ialah akan semakin cemerlang masa depannya.
Belakangan dia baru sadar, ternyata apa yang disampaikan Erayani itu hanyalah omong kosong saja.
Apalagi setelah mendengarkan pengakuan NA, yang menyebut selama ini telah dikuras uangnya oleh Erayani alias Ahnaf Arrafif.
Hal apa lagi yang membuat Iwan percaya bahwa Ahnaf Arrafif merupakan orang yang memiliki pendidikan tinggi?
Dia menyebut Ahnaf sering berkomunikasi dengannya. "Dia sering bilang main ke rumah. Katanya dia butuh teman, karena sendirian cowok di rumah itu," ujarnya.
Saat itu karena memang menganggap Erayani alias Ahnaf Arrafif sebagai laki-laki tulen, Iwan memanggilnya Abang.
Dia pernah beberapa kali main ke rumah yang ditempati Ahnaf Arrafif, merupakan rumah dari orangtua NA.
Saat main ke sana, dia pernah melihat Erayani alias Ahnaf Arrafif sedang meeting zoom.
Iwan diminta Ahnaf Arrafif untuk menggu sebentar menunggu pekerjaan selesai. Dia lihat, Ahnaf menggunakan celana pendek dan kemeja.
"Makin yakin kita melihat dia yang mengaku bisa menyelesaikan pekerjaan dari rumah," jelasnya.