"Saya udah enggak mau, muak saya, urusan saya tiap hari dibahas orang. Saya sudah merasa cukup dikasih Allah."
Ia lantas mengancam tak akan segan mengorek balik kehidupan musuh-musuhnya.
"Saya sudah berusaha menahan diri, tapi kalau kalian berupaya mengorek-ngorek, saya juga korek kalian."
"Karena itu saya mau sampaikan bahwa urusan keabsahan ijazah saya biarlah nanti dalam waktu dekat pengurus yayasan YPUIC (Yayasan Pembina Universitas Ibnu Chaldun) bukan YPPIC (Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun)," tukasnya.
(*)