GridHot.ID - Menteri Luar Negeri China, Wang YI, berbicara soal Laut China Selatan di sebuah seminar virtual pada Senin (25/7/2022).
Seminar itu diselenggarakan untuk merayakan 20 tahun penandatanganan Declaration on the Conduct (DOC) di Laut China Selatan.
Deklarasi tersebut ditandatangani bersama oleh China, dan menegaskan kembali kebebasan navigasi, penerbangan, penyelesaian sengketa secara damai dan pengendalian diri dalam melakukan kegiatan.
Dilansir dari The Straits Times, Wang Yi mengatakan bahwa Laut China Selatan bukan taman safari bagi negara di luar kawasan itu.
Laut China Selatan juga bukan arena persaingan bagi negara kuat untuk berkompetisi.
Wang Yi kemudian mendesak negara-negara ASEAN untuk menolak campur tangan pihak luar dalam menyelesaikan permasalahan di Laut China Selatan.
Ketika China mencoba untuk meningkatkan keterlibatannya dengan Asia Tenggara, lokakarya satu hari di Beijing menyediakan forum untuk diskusi yang ramah.
Peserta lokakarya itu termasuk perwakilan pemerintah dan akademisi dari 10 negara ASEAN dan China.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Hor Namhong, Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah, dan Sekretaris Tetap Myanmar untuk Urusan Luar Negeri U Chan Aye juga memberikan sambutan pembukaan.
Berbicara melalui tautan video, Wang Yi menekankan kerja sama untuk menjaga perdamaian di jalur air.
"Kita harus terus menegakkan garis dasar perdamaian," katanya.
Source | : | The Strait Times |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar