Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ancam Perang dengan Pemerintahan Indonesia, Panglima KKB Papua Minta Jokowi Penuhi Permintaan Besar Ini: Kesejahteraan Tidak Bisa Diselesaikan dengan Undang-undang!

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 27 Juli 2022 | 18:42
KKB Papua dan Jokowi
Agus Suparto dan TPNPB

KKB Papua dan Jokowi

Panglima Kodap III Ndugama KKB Papua Egianus Kogoya menyampaikan hal itu melalui keterangan tertulisnya, Senin 18 Juli 2022, dilansir dari https://fr.jubi.id.

Egianus Kogoya menjelaskan kronologi sebelum dan saat KKB Papua melakukan pembantaian terhadap warga.

KKB Papua
Twiter Kejora Merdeka @PastiMerdeka

KKB Papua

Pada 16 Juli 2022, pasukan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama Derakma memasuki Kenyam.

Pukul 08.30 WIT, KKB Papua mengibarkan bendera Bintang Kejora di Kampung Nanggolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

"Dari sebuah truk, seseorang diam-diam mengambil foto dan video. Kami mencurigainya sebagai mata-mata dan menembaknya di tempat,” kata Kegianus Kogoya.

Setelah menembak korban yang adalah warga Papua, lanjut Egianus Kogoya, KKB Papua menembaki lima orang yang menjaga kios di sepanjang jalan.

Baca Juga: 'Jadi Sebenarnya Bukan Alleia', Bak Ketahuan Bohong, Ariel NOAH Kelimpungan saat Momo Geisha Mendesaknya untuk Jujur soal Sosok yang Diajaknya Liburan

Dia menuduh penjaga kios juga memata-matai aktivitas KKB Papua dan menuduh salah satu dari mereka memiliki senjata.

Beberapa saat kemudian, sebuah truk melewati tempat kejadian. “Kami berhenti dan memeriksa truk. Ada empat orang, kepala tertunduk di dalam truk."

"Kami mencurigai empat orang itu dan kami menembak mereka. Dalam pandangan kami, mereka adalah mata-mata yang menyamar sebagai pekerja,” tambah Egianus Kogoya.

Rombongan Egianus Kogoya juga menembak mati sopir truk lain yang juga melintas serta satu korban lagi yang sedang melintas di jalan.

Source :Kompas.com Tribun Palu

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x