Cara itu hanya untuk menyampaikan pesan bahwa mereka sudah siap menghabisi siapa pun yang dianggap melawan atau berseberangan dengan spirit perjuangan Papua merdeka.
Tak diketahui secara pasti di wilayah mana Egianus Kogoya menyampaikan pernyataan bernada ancaman tersebut.
Namun dari cara penyampaiannya, tampak jelas Egianus Kogoya tak mau berkompromi soal itu. Baginya, Papua merdeka harga mati, sehingga siapa pun yang melawan akan dibantai.
Hingga saat ini belum diketahui siapa yang menjadi sasaran Egianus Kogeya dalam ancaman terhadap para pejabat tersebut.
Tapi belakangan ini diketahui bahwa Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menjadi incaran KKB Papua.
Pasalnya, Mantan Kapolda Papua itu sangat gencar mendorong pemekaran Papua. Karena tujuannya adalah memacu percepatan laju pembangunan di daerah itu.
Mungkin karena ketegasan sikapnya itu, sehingga saat ini Paulus Waterpauw jadi musuh utama KKB. Ia juga telah dinyatakan sebagai bagian dari DPO ( Daftar Pencarian Orang ).
Hingga saat ini belum ada respon dari Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw terhadap ancaman Panglima Kodap III Ndugama tersebut.
Untuk diketahui, Egianus Kogoya merupakan salah satu sosok yang paling dicari oleh aparat TNI Polri di Papua.
Pasalnya, ia terlibat dalam sejumlah aksi kejam, baik terhadap prajurit TNI Polri maupun kepada warga sipil lainnya.
Bahkan tindakan Egianus Kogoya itu disebut-sebut telah melanggar hak asasi manusia. Karena para korban dibantai secara kejam, melampaui batas-batas perikemanusiaan.