Ruben Onsu pun mengaku sering mendapat masukan dari orang terdekatnya untuk tidak terlalu paranoid dengan yang namanya kematian.
Meski begitu, Ruben Onsu tak bisa dengan mudah menghilangkan ketakutannya tersebut.
"Orang selalu bilang jangan takut, jangan takut, tapi kan yang tahu badan kita itu kita ya, jadi gue berusaha blek aja buat tidur," terangnya.
Ayah tiga anak ini atau Ruben enggan tidur lagi jika terbangun di tengah malam.
"Jadi ketika gue kebangun (tengah malam) gue nggak mau tidur lagi karena gue punya rasa takut itu (tidak bisa bangun lagi)," imbuhnya.
Meski perasaan takut itu kerap kali datang, namun Ruben Onsu membantah jika hal tersebut bagian dari rasa cemas.
Ruben Onsu mencoba mengambil sisi positif, yang mana ia harus tetap kuat apa pun kondisinya saat ini.
"Bukan cemas ya, tapi punya rasa takut pada hal itu (kematian). Jadi harus kuat, tegar, ya kita kayak manusia yang lain, sekuat-kuatnya kita ada tumbangnya, butuh sandaran," ujar presenter 38 tahun itu.
Bayangan akan kematian diakui Ruben Onsu kerap kali datang mengganggu pikirannya.
Namun, ia mencoba sekuat tenaga untuk terus bertahan dan berjuang demi orang-orang tercinta.
"Seandainya gue jatuh dan tumbang akan banyak yang sedih. Gue juga bingung apa ini yang terbaik buat gue ya gue lakuin yang terbaik," pungkasnya. (*)