Meski belum bisa dipastikan, namun luka terbuka di bagian bahu diduga bukan akibat peluru.
Lalu tulang tangan kiri di bagian bawah juga dinyatakan patah dan masih diteliti penyebabnya.
Di bagian kelingking dan jari manis juga ditemukan patahan jari bahkan ada bagian yang terkelupas di sekitar kuku.
Juga ditemukan luka lebam di lutut bagian kiri, dan di punggung belakang jenazah.
Sebelumnya, pengacara Kamaruddin Simanjuntak menunjukkan potret jenazah Brigadir J yang diambil diam-diam oleh pihak keluarga.
Ia mengatakan bahwa luka-luka yang muncul di situ terindikasi sebagai hasil tindak penganiayaan.
Dikutip dariWartakota pada 1 Agustus 2022, Kamaruddin meyakini bahwa Brigadir J menjadi korban dari pembunuhan berencana yang dilakukan sekelompok orang.
Karenanya, pada Senin (18/7/2022), ia berserta tim melaporkan dugaan tersebut serta membawa bukti berkas dan sejumlah foto ke Bareskrim Polri, Jakarta.
"Barang bukti berikutnya itu adalah berupa foto. Jadi foto ini (diambil-red) ketika polisi lengah, dengan alasan mau menambah formalin maka tiba-tiba para wanita saksi-saksi yang pemberani mereka buru-buru membuka bajunya kemudian memfoto dan memvideokan," ungkap Kamaruddin seperti ditayangkan kanal YouTube KOMPASTV, Senin (18/7/2022).
Keluarga pun menemukan sejumlah luka sayatan, luka tembak, memar dan pergeseran rahang serta luka patah di bagian jari manis Brigadir J.
"Ada luka di bahu, ada luka sayatan di kaki, ada luka di telinga, kemudian ada luka sayatan di belakang, kemudian ada luka di jari, kemudian membiru di kanan kiri, dan tulang rusuk," beber Kamaruddin.