Sebagaimana diketahui, Brigadir J tewas setelahdiduga terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta.
Kejadian pada Jumat (8/7/2022) itu melibatkan istri Ferdy Sambo, PC, yang mengaku dilecehkan Brigadir J hingga menyebabkan insiden tembak-menembak terjadi.
Rupanya, PC beserta rombongan yang terdiri dari Brigadir J, Bharada E, Brigadir Ricky dan dua asisten sampai di rumah pribadi dari Magelang sekitar pukul 16.00 WIB lewat.
Mereka kemudian melakukan PCR di rumah keluarga yang terletak hanya 500 meter dari rumah dinas.
Setelah itu, rombongan tersebut pergi dari rumah pribadi ke rumah dinas yang kemudian menjadi lokasi kematian Brigadir J.
Menurut keterangan ajudan yang disampaikan pada Komnas HAM, mereka ke TKP tersebut adalah untuk melaksanakan prosedur isolasi mandiri.
"Alasan dari ADC-nya karena isoman," terang Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik dikutip dari kanal YouTube metrotvnews, Sabtu (30/7/2022).
"Menurut mereka itu memang prosedurnya, jadi setiap pulang dari luar kota mereka di-PCR."
"Setelah itu mereka pindah ke rumah dinas beberapa hari, nanti baru kembali setelah tahu hasilnya."
Taufan mengatakan bahwa rumah dinas tersebut memang sudah lama tidak dihuni.
Bahkan, CCTV di rumah tersebut dikabarkan telah rusak sehingga tidak bisa memantau insiden baku tembak yang terjadi.