Menurut penuturannya, sejak umur 14 tahun, ia telah banyak dilatih berdakwah oleh ayahnya, al-Habib Ali al-Masyhur.
Sang ayah bahkan kerap meminta beliau untuk menyusun konsep khutbah Jumat yang kemudian dibacanya di atas mimbar dan disaksikan Habib Ali al-Masyhur.
Menjadi sarjana dan cendikiawan, Habib Abu Bakar Al-Adni menjadi pengajar dan mendirikan forum kajian (muntadayat) di kawasan Yaman0.
Selain itu, ia juga telah membuat lebih dari 150 karya, baik di bidang Fikih, Sejarah, Akidah, Sastra, Metode Dakwah, dsb.
(*)