GridHot.ID - Mengidap penyakit empty sella syndrome (ESS), Ruben Onsu sampai harus dirawat di Singapura.
Mengutip mountsinai.org, ESS merupakan kondisi di mana kelenjar yang bernama pituitary atau kelenjar yang berukuran sebesar kacang yang ditemukan pada dasar otak menyusut atau menjadi rata.
Penyakit ini menyerang otak hingga penyempitan sumsum tulang belakang.
Seperti dikutip dari TribunMedan, suami Sarwendah mengetahui penyakit tersebut saat menjalani proses pengobatan di Singapura.
Kini kondisi Ruben Onsu memang terbilang cukup memprihatinkan.
Di usianya yang masih tergolong muda, 38 tahun, Ruben Onsu harus berjuang melawan penyakit serius.
Bukan tanpa alasan, penyakit yang menggerogoti tubuhnya membuat Ruben juga mengalami gangguan penglihatan.
Belum lama ini Ruben Onsu juga membuat Raffi Ahmad dan Irfan Hakim menangis saat buka-bukaan soal kondisinya.
Pasalnya Ruben seolah sudah mempersiapkan kemungkinan buruk yang akan terjadi akibat penyakit yang gerogoti tubuhnya.
Bukan itu saja, Ruben juga ternyata telah menyiapkan pembagian aset untuk istri dan ketiga anak-anaknya.
Meski saat ini masih menjalani pengobatan secara rutin, Ruben tak menampik kondisinya bisa drop sewaktu-waktu.
Bahkan belum lama ini Ruben harus dilarikan ke ICU hingga dokter kebingungan dengan kondisinya.
Presenter Ruben Onsu bercerita detik-detik dirinya dibawa ke ICU.
Ruben Onsu mengaku tak merasakan keluhan apapun dan masih beraktivitas seperti biasa.
"Masuk yang kedua juga ada jarak jamnya, itu kalau aku sakit kan," kata Ruben Onsu dikutip GridFame dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (31/7/2022).
"Memang Hb-nya 4, menurut dokter 'Kok lu masih bisa berdiri sih?'" ungkap Ruben Onsu.
"Lah gua masih jorok-jorokan di acara TV, masih bercanda-canda waktu itu pas lagi sama Denny Cagur sama Mpok Alpha.
Bintang tamunya gua inget banget Indra Bruggman, jadi gue nggak ada rasa kayak gitu, dinyatakan kritis itu di siang hari, lagi meeting," imbuhnya.
Di sisi lain, Ruben Onsu juga mengaku tak dapat meninggalkan pekerjaan, meskipun tengah sakit.
"Saya bilang 'Saya nggak bisa ninggalin pekerjaan saya ya'. Kita setiap bawain acara kan pasti nggak boleh tuan rumah itu ilang semua," ujarnya.
"Jadi harus ada yang jaga, seperti yang saya bawain acara di siang hari talkshow juga gitu kan. Jadi gimana ya kalau gua mendadak gini gini gini, saya tuh nggak tega meninggalkan pekerjaan saya," sambungnya.
Saat itu, waktunya mepet untuk mencari pengganti dan Ruben Onsu merasa kondisinya cukup kuat, namun, akhirnya Ruben Onsu masuk ICU lantaran dokter ingin dirinya fokus dengan kondisi kesehatannya. "Jadi saya 'Nggak ah, kuat kok', emang nggak ada rasanya. Saya video call sama dokter disuruh begini tangannya, nggak ada goyang, nggak ada apa," ucapnya.
"Dia juga 'Intinya ke sini aja dulu', ke sana kan harusnya cuman transfusi. sampai sana saya langsung masuk ICU, dia bilang ya memang 'Lo harus fokus'," tambahnya.
Ruben pun baru menyadari bahwa saat itu tangannya berdarah.
"Saya baru sadar ternyata kemarin jari tangan saya itu nggak ada darahnya. Ini mah udah ada darahnya, udah merah, kemarin tuh putih. Hah? Ini sih nggak pernah terjadi dalam hidup saya," bebernya.
Kini, Ruben memperbanyak doa dengan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, ia tetap bersyukur dengan penyakit yang diidapnya sekarang.
"Dari sisi yang saya lakukan, saya ingin mendekatkan diri lagi sama Tuhan, lebih banyak berdoa."
"Saya dikasih sakit pun saya bilang tetep terima kasih masih dikasih kesempatan untuk bisa berobat, segala hal yang bisa dilakukan," ucapnya.
Ruben tetap berusaha untuk berpikiran positif agar hidup yang dijalaninya lebih rileks dan tenang serta tak mudah terpengaruh dengan pemberitaan yang ada.
"Itu ternyata berpikiran positif dalam hidup itu membuat saya jauh lebih rileks, lebih tenang, tidak mudah terbakar isu," tutup Ruben Onsu.
(*)