Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Melambai Tangan ke Pengawas Anjungan KRI Bung Tomo yang Sedang Latihan Super Garuda Shield 2022, Nyawa 4 Nelayan Terselamatkan Usai 72 Jam Terapung di Laut Karena Kapalnya Tenggelam

Akhsan Erido Elezhar - Selasa, 02 Agustus 2022 | 20:35
Ilustrasi prajurit KRI Bung Tomo 357 menarik tali yang dilempar tentara Brazil dalam Latihan RAS. Empat ABK KM Rizky yang tenggelam di Timur Kepulauan Bangka berhasil diselamatkan, Minggu (31/7/2022).
Tribunnews

Ilustrasi prajurit KRI Bung Tomo 357 menarik tali yang dilempar tentara Brazil dalam Latihan RAS. Empat ABK KM Rizky yang tenggelam di Timur Kepulauan Bangka berhasil diselamatkan, Minggu (31/7/2022).

Identias empat korban yang merupakan warga Buton tersebut adalah Ikram (35th) Nahkoda, Suryanto (42th), Hajra (22th) dan Lasu Harjo (29th).

Setelah dilaksanakan pengecekan kesehatan terhadap seluruh korban, umumnya korban dalam keadaan sadar, namun dengan keluhan lemas dan masih dapat diajak berkomunikasi.

Selanjutnya dilaksanakan penanganan awal Bintara Kesehatan (Bakes) yang berada di setiap KRI.

Berdasarkan keterangan dari para korban, mereka berangkat melaut dari Pangkalbalam, Bangka Belitung, 28 Juli 2022 untuk mencari ikan.

Namun di tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi mengalami kebocoran dan kemudian tenggelam.

Seluruh korban telah terapung di laut selama 72 jam, sebelum akhirnya berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh KRI yang tengah melaksanakan latihan Super Garuda Shield 2022.

Selanjutnya seluruh korban akan dibawa ke pangkalan terdekat untuk mendapatkan penanganan kesehatan lebih lanjut.

Kegiatan SAR yang dilakukan unsur KRI tersebut merupakan implementasi perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada prajuritnya untuk berperan aktif secara profesional.

Baca Juga: 'Kepalanya Bolong Tembus ke Hidung' Bocorkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Kammarudin Beberkan 4 Lubang Diduga Akibat Peluru di Beberapa Bagian Tubuh Ini

Bergerak cepat dalam mendukung kegiatan atau membantu saat ada kejadian yang membuat penderitaan bagi rakyat sebagai salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga keberadaan prajurit TNI AL akan bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.

(*)

Source : Tribunnews Tribunbatam

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x