Latihan pos komando (CPX) akan berpusat pada tugas staf operasi penjaga perdamaian PBB dalam sebuah seting militer gabungan.
Gladi lapangan (FTX) akan melibatkan elemen kekuatan kompi dari setiap negara yang ikut dalam latihan gabungan, keterampilan perang fundamental untuk meningkatkan interoperabilitas dan kapasitas operasi gabungan.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 31 Juli 2022, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dijadwalkan menghadiri Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2022.
Kehadiran Jenderal TNI Andika Perkasa dan Laksamana TNI Yudo Margono disampaikan Wakil Komandan Gugus Tugas TNI AL Super Garuda Shield 2022 (SGS 2022) Kolonel Laut (P) Himawan mewakili Komandan Gugus Tugas Laksamana Pertama TNI H Krisno Utomo saat memberikan arahan kepada personel KRI maupun personel yang terlibat pada kegiatan tersebut.
Hal tersebut disampaikannya saat apel pagi di Deck Heli KRI Makassar-590 (KRI MKS-590) dalam pelayaran menuju pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau pada Jumat (29/7/2022).
"Latihan tersebut akan dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL, Sabtu (30/7/2022).
Pengarahan tersebut dilakukan untuk meningkatkan semangat prajurit serta memberikan imbauan agar latihan tersebut membentuk kemampuan profesional prajurit.
Dengan demikian, baik para Perwira, Bintara maupun Tamtama yang mengikuti kegiatan tersebut dapat melaksanakan latihan dengan maksimal dan mendapatkan manfaat.
Latihan itu diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan mendapatkan manfaatnya baik melalui saling menukar ilmu, saling tukar teknik, taktik dan prosedur dengan berinteraksi dengan prajurit asing.
Kolonel Himawan juga menekankan kepada seluruh prajurit agar memperhatikan keselamatan dan keamanan personel dalam latihan tersebut.
"Hal yang utama yang harus dilaksanakan yakni tetap menjaga keselamatan personel sehingga pada saat pelaksanaan latihan SGS 2022 dapat berjalan dengan lancar," kata dia.
Latihan tersebut dinilai penting untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional sesuai program prioritas KSAL.
Latihan juga sangat penting dilaksanakan oleh setiap Prajurit TNI AL sebagai wujud implementasi Prioritas KSAL dalam menghadapi segala ancaman dengan membangun sistem pembinaan kekuatan melalui kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi.
(*)
Source | : | Tribunnews,US Embassy |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar