“Doa saya agar PIF mengulangi seruannya sesuai dengan resolusinya,” ucapnya.
Selain itu, Benny Wenda mendesak Indonesia menarik 25 ribu anggota TNI dari Papua Barat.
Menurutnya, kehadiran TNI membuat warga lokal mengungsi dari desanya.
"Para pengungsi pribumi kemudian harus kembali ke desa mereka. Kita tahu bahwa banyak dari mereka yang kelaparan dan banyak dari mereka telah meninggal."
"Sekarang orang-orang fokus pada perang di Ukraina tetapi bagaimana dengan enam puluh tahun jika perang terjadi di wilayah? Inilah sebabnya saya menantang saudara-saudari Melanesia untuk melihat dulu saudara-saudara Anda yang menderita di Papua Barat sekarang," kata Benny Wenda.
Dia menyebut kehadiran 25 ribu anggota TNI mengakibatkan perpindahan 100.000 orang Papua Barat dari pemukiman mereka.
Hampir 450 orang telah meninggal dalam lima tahun terakhir. Ia menyebut tujuh pendeta telah dibunuh oleh militer Indonesia.
Saat dia berbicara, dia mengatakan orang-orangnya masih di semak-semak.
Untuk itu, ia meminta Komisaris Tinggi PBB untuk mengunjungi Papua Barat, serta perwakilan dari ACP dan UE.
"Ini adalah doa saya agar Pemerintah Perdana Menteri Bob Loughman saat ini juga akan menyinari Komisaris Tinggi PBB untuk mengunjungi Papua Barat," tambahnya. (*)