Beberapa jam setelah Pence pergi, Jakarta mengalah, Freeport-McMoRan diberikan penangguhan hukuman enam bulan dari pengambilalihan.
Freeport tidak sepenuhnya senang, tetapi mendapat keuntungan dari intervensi presiden.
Namun, skandal yang sedang berlangsung bukanlah intrik Trump ke Indonesia.
Selain itu, ada beberapa upaya AS di masa lalu: proyek USAID di Papua Barat, notasi oleh Departemen Luar Negeri dalam laporan hak asasi manusianya, sesekali audiensi kongres.
Tak bisa dipungkiri Washington membutuhkan Indonesia yang anti-komunis selama Perang Dingin.
Washington sekarang membutuhkan Indonesia sebagai pertahanan melawan China.
Kehidupan orang Papua hanyalah hambatan yang tidak menyenangkan. Trump, Icahn, dan Freeport akan memainkan permainan mereka, tetapi Pentagon pada akhirnya akan menang.
(*)