GridHot.ID - Operasi khusus Rusia terhadap Ukraina masih berlangsung hingga sekarang.
Selama operasi khusus itu, militer Rusia mengklaim telah menghancurkan peluncur sistem rudal anti-kapal Harpoon Ukraina yang dipasok Amerika Serikat (AS) di wilayah Odesa.
"Sebuah peluncur sistem rudal anti-kapal Harpoon Amerika dihancurkan di dekat pemukiman Veliky Dalnik, wilayah Odesa,” juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, dilansir dari Eurasian Times pada 2 Agustus 2022.
Ini adalah ketiga kalinya Rusia mengklaim telah menyerang peluncur sistem rudal anti-kapal Harpoon AS.
Masih melansir Eurasian Times, serangan tersebut masih menjadi bagian dari serangan terhadap gudang senjata Ukraina yang dipasok oleh AS dan NATO.
Pada 18 Juli, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menghancurkan rudal Harpoon yang disimpan di "perusahaan industri" di Odesa, bersama dengan peluncur dan kendaraan kargo transportasi Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Lalu pada 24 Juli, pasukan Rusia mengklaim telah menghancurkan kapal perang Ukraina dan Harpoon di pelabuhan Odesa.
"Rudal laut jarak jauh yang dipandu dengan presisi menghancurkan kapal perang Ukraina yang berlabuh dan gudang dengan rudal anti-kapal Harpoon yang dipasok AS di pelabuhan Odesa di wilayah pabrik perbaikan kapal,” kata Kementerian Pertahanan Rusia saat itu.
Harpoon telah melecehkan Rusia
The Eurasian Times melaporkan pada 17 Juni tentang video ang menunjukkan dua rudal Harpoon Ukraina menyerang kapal tunda penyelamat Rusia, Spasatel Vatsily Bekh.
Sebuah drone Bayraktar TB2 juga turut ambil bagian dalam serangan itu.
Diketahui drone pabrikan Turki itu digunakan untuk mengirimkan koordinat kapal Rusia.
Menurut seorang pejabat regional Ukraina, sistem anti-kapal Harpoon berbasis darat yang dipasok AS dan Denmark ke Ukraina telah melakukan serangan tersebut.
Kapal tunda penyelamat Rusia Vasily Bekh diduga dipersenjatai dengan sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) seri Tor-M2. Namun kapal tak bisa menghindari serangan dari Ukraina.
Serangan terhadap Vasily Bekh terjadi setelah tenggelamnya kapal Rusia yang lain, Moskva.
Moskva, unggulan Armada Laut Hitam, ditenggelamkan oleh rudal Anti-Ship Cruise Missile (ASCM) R-360′ Neptune, yang dirancang oleh Biro Desain Luch Ukraina.
(*)