Pangdam XVII/Cenderawasih (2020—2022)
Dankodiklat AD (2022—Sekarang).
Dikutip Grdidhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 1 Agustus 2022, anggota militer dari Indonesia dan Amerika Serikat (AS) akan bergabung dengan personel militer dari Australia, Jepang, dan Singapura untuk melakukan latihan militer bersama Garuda Shield 2022 mulai Senin (1/8/2022) hingga Selasa (14/8/2022).
Kegiatan itu akan dilaksanakan di lokasi pelatihan Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam.
Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade.
Latihan Garuda Shield 2022 akan jauh lebih besar cakupan dan skalanya dibandingkan latihan sebelumnya dengan banyak negara untuk pertama kalinya ikut berpartisipasi atau hadir sebagai pengamat.
Selain negara-negara yang berpartisipasi aktif, Kanada, Perancis, India, Malaysia, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris diharapkan bergabung sebagai negara pengamat.
“Saya bangga melihat bagaimana Garuda Shield telah berkembang dibandingkan tahun lalu. Dalam musim panas ini dikembangkan menjadi latihan gabungan multinasional yang mencakup semua komponen militer kita,” kata Komandan Jenderal Angkatan Darat AS untuk Pasifik, Jenderal Charles Flynn, dalam keterangan tertulis yang dikirim Kedubes AS di Indonesia kepada Kompas.com, Selasa (26/7/2022).
Menurut Flynn, latihan Garuda Shield itu merupakan simbol ikatan AS-Indonesia dan hubungan yang berkembang antara kekuatan angkatan darat kedua negara di wilayah yang sangat penting, karena kekuatan darat adalah perekat yang menyatukan arsitektur keamanan kawasan.
“Kami melakukannya bersama dengan membangun kesiapan, membangun hubungan, dan membangun kepercayaan. Menyatukan pasukan kita seperti ini, kita menjahit jalinan keamanan regional menjadi sesuatu yang langgeng," kata dia.
Latihan Garuda Shield 2022 diperkirakan akan melibatkan sekitar 2.000 tentara AS, 2.000 personel TNI AD, dan tambahan peserta dari negara mitra.