Ia pun kembali lagi ke pantai dan meminta bantuan untuk menunjukkan arah.
Namun saat bersamaan tiba-tiba muncul ambulans.
"Pertama ambulans, kedua ambulans 911, yang ujung-ujungnya adalah rumah sakit jiwa, mental health facility," terangnya.
Marshanda pun merasa heran karena dijemput ambulans.
Bahkan mereka juga menanyakan beberapa hal untuk memastikan keadaan Marshanda.
Meski bisa menjawab semua pertanyaan, namun Marshanda berakhir dibawa ke mental health facility.
Hal ini setelah mereka memeriksa riwayat obat yang dikonsumsi Marshanda.
"Tapi rumah sakit jiwa worry lihat gue. Mereka menahan gue di sana dari 27 Juni sampai 11 Juli di mental health facility, di mana semua orang enggak bisa ngakses gue," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, Marshanda sampai mendapat tagihan rumah sakit sebesar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp 297 juta.
Sementara soal cerita Sheila yang menyebut jika Caca tidak minum obat selama tiga hari adalah bohong.
"Gue mau klarifikasi, karena Sheila ngomong di broadcast dibilang Caca enggak minum obat karena tiga hari kopernya ada di airport, gue tetep minum obat, karena obat itu selalu gue taruh tas, gue enggak melalaikan gitu aja," tegasnya.(*)
Source | : | Kompas.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar