Gridhot.ID - Kisruh rumah tangga Aa GymdanTeh Ninihsempat menjadi sorotan publik.
Pada Juni 2021 lalu, Aa Gym menggugat cerai Teh Ninih untuk ketiga kalinya.
Kuasa hukum Aa Gym menyebutkan bahwa kliennya dan Teh Ninih sudah tidak ada kecocokkan.
"Jadi alasan bisa dilihat dari gugatan Aa kemarin, kalau tidak salah sudah tidak ada kecocokan," ujar kuasa hukum Aa Gym, Fajar Nugraha dilansirGridStar.iddari YouTube, Selasa (15/6/2021).
Seperti diketahui, rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih memang sering mengalami pasang surut.
Pada 2006, Aa Gym memutuskan untuk poligami dengan menikahi Elfarini Eridani atau Teh Rini.
Padahal Aa Gym sudah menikah dengan Teh Ninih sejak 1988 dan dikaruniai tujuh orang anak.
Lima tahun menjalani pernikahan poligami, Aa Gym menceraikan Teh Ninih pada 2011.
Namun setahun berselang, Teh Ninih kembali rujuk dengan Aa Gym.
Sebelum digugat cerai ketiga kali,rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih dibongkar putranya.
Muhammad Ghaza mengatakan Aa Gym sudah menyakiti Teh Ninih selama 15 tahun terkahir.
Ha itu diungkap Ghazamelalui pernyataan yang diunggah di akun Facebook pribadinya.
Ia juga membongkar kalau Teh Ninih dizalimi oleh siapapun yang sepemahaman dengan ayahnya.
Bahkan hal itu dilakukan oleh Ghaida Tsurayya, kakak Ghaza.
Ghaida Tsurayya sendiri memang terlihat aktif di media sosial karena memiliki beberapa bisnis.
Ia juga kerap mengunggah kegiatannya bersama keluarganya.
Namun, tiba-tiba nama Ghaida dibawa-bawa oleh Ghaza dan meminta netizen mempertimbangkan lagi untuk mengikuti Ghaida.
"Apakah anda mengenal kakak saya, yang bernama Teh Ghaida Tsurayya? Lalu, ada termasuk pengikutnya?Menurut saya, lebih baik anda pertimbangkan lagi."
"Karena, kakak saya yang satu ini, adalah saudari saya yang paling sepemahaman dengan ayah saya," tulis Ghaza.
Yang mengejutkan, Ghaza menyebut Teh Ninih sempat dibentak oleh Ghaida terkait tulisannya.
Ghaida disebutnya sempat menyebut Teh Ninih sebagai sosok yang munafik di depan jamaah.
"Bahkan saya tidak habis pikir. Karena dua tulisan saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak, dimarahi oleh kakak saya ini."
"Saya teringat, ketika pertama kali ibu saya dicerai, dengan lugasnya kakak saya mengatakan, 'Mamah itu munafik'. Tepat di hadapan Bapak KH. Miftah Faridi, dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya."
"Ya, kejadian ini bertempat di Aula Daarul Hidayah, lantai dasar Masjid Daarut Tauhid. Jika anda jamaah Daarut Tauhiid, tentu anda mengetahui tempat ini."
Ghaza sendiri mengaku sempat sepemahaman dengan ayahnya.
Namun, ia memilih untuk berubah pikiran.
"Saya tidak sok suci. Ketika itu, saya masih sepemikiran dengan ayah saya, namun saat ini saya memilih hijrah, dan membuka suara."
"Namun kakak saya? Masih sama sampai saat ini.Semoga anda dapat memilih panutan yang tepat.Saran saya, jangan jadikan orang seperti saya sebagai panutan anda," tutup Ghaza.
Sedangkan dilansir dari akun Instagram @mak_inpoh, Ghaida sempat mengunggah ulang unggahan dari Teh Ninih yang berjudul 'Jangan Kepo'.
(*)