Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi mengungkapkan Bharada E memiliki senjata api jenis Glock 17 belum terlalu lama dari Divisi Propam Polri. Tepatnya November 2021.
"Sejak November (2021), diperoleh dari Divisi Propam (Polri)," katanya ketika dihubungi Tribunnews, Kamis (4/8/2022).
Pernyataan itu sekaligus membantah keterangan pers yang disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, yang menyebut Bharada E adalah penembak kelas satu di Resimen Pelopor.
Status Bharada E juga bukanlah ajudan dari Kadiv Propam Polri non-aktif, Irjen Ferdy Sambo. Melainkan sopir.
"Sprintnya (Surat Perintah)) sebagai driver (sopir) FS (Ferdy Sambo)," ungkap Edwin.
Karakter Bharada E tersangka penembakan Brigadir J diungkap teman kecilnya di Manado, Sulawesi Utara.
Teman kecil yang tak mau disebutkan namanya itu, bercerita kepada TribunManado, kalau Bharada E adalah sosok yang bernyali besar.
Awalnya ia menceritakan dahulu Bharada E nyaris menjadi atlet panjat tebing.
Bharada E banyak mengikuti berbagai kompetisi panjat tebing.
Di matanya Bharada E adalah sosok yang luar biasa.
"Dia termasuk yang luar biasa," kata seseorang yang mengenal Bharada E.
Source | : | Tribunnews.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar