Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Deolipa Yumara, mantan Kuasa Hukum Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, pernah disemprot seorang jenderal bintang tiga.
Hal itu lantaran Deolipa dinilai terlalu bocor ke media saat berbicara tentang kasus pembunuhan Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Sebelum peringatan keras dari perwira tinggi Polri itu, Deolipa sudah berbicara lantang bahwa ada pihak-pihak yang menerornya, menekan dirinya agar mau mundur sebagai pengacara Bharada E.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJakarta, 15 Agustus 2022, seiring waktu berjalan, teror dan peringatan itupun bak berbuah hasil.
Deolipa bersama rekannya, Muhammad Burhanuddin dipecat sebagai kuasa hukum Bharada E.
Surat pemecatan bertanda tangan Bharada E tersebut juga beredar luas.
Deolipa Marah Ditekan
Awalnya, Deolipa berbicara soal adanya tekanan yang memintanya untuk cabut kuasa adalah di program di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (9/8/2022).
Sejak ditunjuk menggantikan Andreas Nahot Silitonga Cs pada Sabtu (6/8/2022), Deolipa memang terkenal lantaran keberaniannya membuka pernyataan Bharada E yang menyebut soal penembakan kepada Brigadir J adalah suruhan atasannya, yang tidak lain Ferdy Sambo.