"Naik kelas dua, dia ambil jurusan biologi karena selain pengen jadi polisi dia juga cita-cita jadi dokter," ucap Agussalim.
"Jadi dia bilang waktu itu, kalau saya tidak lulus Akabri saya mau jadi dokter. Kalau saya masuk fisika karena mau masuk perkapalan," kenang Agussalim.
Meski beda kelas saat kelas dua dan tiga, Agus mengaku tetap akrab dan sering jalan bareng Ferdy. Bahkan persahabatan mereka terjalin hingga kini.
"Kita beda kelas tapi kita tetap main sama-sama, bimbingan belajar sama-sama di Bawakaraeng karena sudah sahabat sejak kelas satu," bebernya.
Kasus yang menerpa Ferdy Sambo pun membuat Agussalim dan teman-teman seangkatannya di Smansa Makassar terenyuh dan kaget.
Pasalnya, Ferdy dikenal sosok teman yang baik dan tidak tempramen.
"Tidak pernah itu dia bermasalah fisik sama teman-teman atau memukul junior-junior. Tidak pernah, baik orangnya, bergaul," terang Agussalim.
(*)