GridHot.ID - Gus Samsudin ramai menjadi perbincangan.
Terlebih setelah Gus Samsudin hadir di kanal YouTube dokter Richard Lee.
Dilansir dari GridFame.id, saat hadir di kanal YouTube dokter Richard Lee, Gus Samsudin diminta unjuk kekebalan.
Gus Samsudin diminta menyayat tubuh menggunakan pisau yang telah disediakan.
Dalam video viral akun TikTok @consorsium303, Gus Samsudin meluapkan keluhan terhadap sikap yang dia terima dari dokter Richard Lee itu.
Gus Samsudin mengaku telah disepelekan oleh sang dokter
"Dan kemarin saya diundang di dr. Ricahrd. Di sana saya disiapkan pisau, suruh mengiris tangan saya. Liat nih, liat bekas irisan-irisan tangan saya merah-merah nih," tutur Gus Samsudin di awal video.
"Saya mendapatkan undangan dengan cara yang baik-baik. Saya diundang secara baik dan seorang muslim tentu saya menerima undangan itu. Karena ketika diundang ya harus datang," jelas Gus Samsudin.
Gus Samsudin mengatakan jika saat diminta menunjukkan kekebalan dia sempat mengelak dengan mengatakan dia tidak sakti.
Namun karena merasa disepelekan dan diejek oleh dokter Richard, ia pun langsung mengambil pisau dan mulai menyayat tubuhnya.
"Ketika datang ke sana, saya disiapkan pisau loh, disiapkan pisau. 'Kalau benar-benar kamu sakti, iris tubuh kamu, sayat tubuh kamu' Saya sayat akhirnya," bebernya.
"Walaupun saya sudah mengelak berkali-kali 'Saya itu gak sakti dokter, saya gak sakti. Siapa bilang kalau saya sakti?' Saya gak pernah bilang saya sakti, saya hanya pasrahkan berdoa kepada Allah," lanjutnya.
"Tapi lama kelamaan seperti menyepelekan, mengejek. Akhirnya saya ambil pisaunya itu, saya sayat. Sampai dimarahin istri saya, seolah-olah kalau tak dilayani seperti sombong, tidak berani," ujar Gus Samsudin.
Gus Samsudin kemudian melontarkan kata-kata pedas kepada dokter Richard Lee.
Dia menyebut dokter Richard Lee sebagai orang pintar yang tak punya adab.
"Ya seperti ini lah orang-orang yang pintar tapi tidak beradab. Sampaikan saja kepada dr Richard, mohon maaf kalau ada kata-kata saya tidak baik,"
"Saya menerima undangan jenengan (Anda) dengan penuh sopan, sangat menghargai panjenengan. Sampai di sana disiapkan pisau. Yasudahlah itu urusan beliau sana," tutupnya.
Rupanya, dokter Ricahrd Lee meninggalkan komentar di video tersebut.
Dia mengatakan bahwa Gus Samsudin terlihat dalam kondisi baik-baik saja saat pulang.
"Padahal pulang nya baik2 loh,"komentar @dr Ricahrd Lee.
Tak mau ketinggalan, netizen pun turut meramaikan dengan komentar-komentar pedasnya.
"reflek ngeludahin HP greget gua anjir sama si udin,"komentar@sum****.
Baca Juga: Jangan Terkejut, Ternyata Begini Arti Kedutan di Jempol Kaki Kanan Menurut Primbon Jawa
"Panik kan lu din din, ketauan cuma ngibul hihi," komentar @vor***.
"dr.Richard memang menyuruh tapi kan untuk pembuktian bahwa memang bener2 kebal trrhadap senjata tajam, dia jyga ga memaksa mau apa ga.."komentar @ahm****.
"jelas jelas dia bilang "bukan berarti saya tidak bisa" seolah olah dia mengakui kalo dia sakti, tpi di minta pembuktian malah bilang saya ga sakti,"komentar @lih***.
Gus Samsudin menuntut Pesulap Merah
Dilansir dari Tribunnews.com, Gus Samsudin menuntut Pesulap Merah membayar ganti rugi sebesar Rp100 miliar.
Gus Samsudin diketahui juga telah melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jawa Timur.
Diduga, Pesulap Merah menuduh Gus Samsudin melakukan penipuan dengan menggunakan trik-trik sulap untuk mengelabui para pasiennya.
Pesulap Merah menganggap bahwa praktik yang Gus Samsudin lakukan hanyalah trik semata.
"Kita kembali ke permasalahannya begitu yang di mana di situ saya dikatakan melakukan penipuan," kata Gus Samsudin, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Kamis (11/8/2022).
"Lalu yang ingin saya tanyakan di sini siapa yang saya tipu, mana korbannnya lalu apa alat buktinya," sambungnya.
Karena itulah, Gus Samsudin tidak terima dengan tuduhan tersebut, kemudian menganggap Pesulap Merah telah melakukan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
Gus Samsudin mengatakan bahwa tindakan Pesulap Merah menimbulkan opini bagi masyarakat Indonesia.
"Negara kita ini negara hukum, tentu semuanya harus berjalan dengan hukum," terang Gus Samsudin.
"Apalagi akibat-akibat yang dilakukan Bang Marcel ini luar biasa dampaknya terutama terhadap pasien-pasien saya, keluarga saya, santri-santri, dan padepokan saya."
"Makanya saya mengambil tindakan hukum saat ini, tindakan hukum saya bukan hanya tentang pencemaran nama baik."
"Tetapi mendistribusikan sesuatu hal yang bukan miliknya, yang kedua ujaran kebencian karena ini menimbulkan opini di masyarakat kita."
"Dan yang ketiga menimbulkan kerusuhan dan perusakan," paparnya.
Tak hanya menuntut pidana, Gus Samsudin juga berencana membuat gugatan perdata.
"Ini bicara di sini ya penasehat hukum saya menuntut beliau Rp100 Miliar untuk hal ini," ujarnya. (*)