"Nggak apa-apa, semangat," kata Gibran.
Kepada wartawan, Gibran menilai insiden tersebut memang tidak dapat diprediksi. Dia kembali memberi semangat kepada pasukan pengibar bendera.
"Yang namanya kejadian seperti ini kecelakaan, tidak bisa diprediksi. Kesalahan kecil saya mohon maaf. Adik-adik Paskibraka sudah semangat," ucapnya.
Sementara itu, meski sang Merah Putih gagal berkibar di angkasa, penghormatan tetap dilakukan pada upacara tersebut. Petugas pengerek bendera Muhammad Naban Haikal Fikri, pembentang Muhammad Fashadhiya Ulhaq, dan bagian tengah Albert Maulana langsung berinisiatif membentangkan bendera dengan kedua tangan.
Usai penghormatan, tepuk tangan dari seluruh peserta mengiringi langkah pasukan pengibar bendera sebagai tanda dukungan setelah selesai bertugas.
(*)