Akan tetapi, permintaan lagu itu urung dibawakan oleh Farel, diduga kerena lagu itu menuai pro kontra.
Diberitakan Gridhot sebelumnya, satu diantara tokoh masyarakat yang mengecam lirik lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' adalah anggota Komisi D DPRD Lamongan dari Fraksi Gerindra, Imam Fadli.
"Joko Tingkir menjadi salah satu tokoh yang kita hormati bersama, kebesaran dan kehebatan Raja Pajang ini hendaknya kita jadikan teladan bagi kita," ujar Imam Fadli, Selasa (9/8/2022).
Imam juga menambahkan jika Joko Tingkir adalah menantu dari Sultan Trenggono yang memiliki jasa besar dalam dakwah dan menyebarluaskan ajaran Islam.
Imam menghimbau supaya masyarakat khususnya, Lamongan untuk tidak menggunakan lirik 'Joko Tingkir Ngombe Dawet'.
"Silakan menyayikan, tetapi sebutan Joko Tingkirnya bisa diganti dengan kalimat lain, seperti tuku cingkir wadah dawet, atau nenek sihir ngombe dawet. Kan itu mencocokan rima "ir-ir," lanjutnya.
(*)
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar