Disebut-sebut Hotman Paris memasang tarif minimal 100 ribu dolar AS atau setara Rp 1,3 miliar.
Itu adalah angka minimal, dalam kebanyakan kasus, artinya Hotman Paris masih bisa mendapatkan tarif yang lebih besar dari itu.
Penasaran, Boy William pun mempertanyakan kebenaran kabar tersebut.
Awalnya, ia membandingkan tarif Hotman Paris dengan pengacara saingannya, Farhat Abbas.
"Ngomongin kesuksesan ya, lebih mahal tarifnya siapa nih, Bang Hotman Paris atau Farhat Abbas?" tanya Boy William.
Hotman Paris pun menunjukkan ekspresi terkejut mendengar pertanyaan itu.
"Lu jangan bandingin dong," kata Hotman Paris.
"Sekarang gini deh, nggak usah saya jawab, 36 tahun saya dalam dunia internasional. 20 tahun saya sama bule-bule, 4 tahun saya di kantor pengacara paling top di Australia 700 pengacara bule," ungkapnya.
"Anda bisa bandingkan, siapa yang harganya lebih mahal. Udah pasti, lu bandingkan lah," lanjut Hotman Paris.
Boy William pun melanjutkan pertanyaannya ke arah yang lebih spesifik lagi.
"Abang, katanya nih ya, sekali ada kasus tuh one point three miliar, allright?" tanya Boy William.
Hotman Paris pun menampik hal tersebut.
"Itu beda-beda, nggak bisa disebutkan bahwa harus ini begini, karena tiap kasus kan beda-beda," ujar Hotman.
Hotman Paris mengaku ia pernah mendapatkan honor hingga mencapai 12 juta dolar AS atau setara Rp 167 miliar.
"Saya pernah honor cuma kecil, tapi saya juga pernah dapat honor sampai dua belas juta dolar," tambahnya.
Mendengar pengakuan Hotman Paris itu, Boy William lantas tak bisa menunjukkan rasa terkejutnya.
"Crazy!" ungkap Boy William.
Bila mendengar tarif yang didapat Hotman Paris, wajar saja bila ia memiliki kekayaan yang berlimpah.
Terbukti, Hotman Paris sendiri kerap memamerkan berlian yang dimilikinya.
Tak hanya itu, Hotman Paris pun diketahui memiliki villa mewah di Bali dan juga sering mengoleksi mobil-mobil mewah.(*)
Source | : | TribunJateng.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar