Gridhot.ID - HIV dan AIDS merupakan salah virus yang masih menjadi momok mengerikan di era sekarang.
Dikutip Gridhot dari alodokter, keduanya merupakan hasil dari infeksi virus yang merusak sistem kekebalan tubuh sehingga penderita jadi mudah terserang penyakit.
HIV ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh penderita seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI.
Namun HIV tidak dapat menular melalui udara air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, bahkan sentuhan fisik.
Di Indonesia sendiri, HIV AIDS hingga kini masih menjadi perhatian besar di Indonesia, tak terkecuali di jantung ibu kota Provinsi Jabar.
Dikutip Gridhot dari Gridhealth, Menurut laporan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat kasus penularan HIV-AIDS didominasi usia produktif.
Per Desember 2021 tercatat ada 12.358 pengidap HIV AIDS yang melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung.
5.943 di antaranya merupakan warga Kota Bandung.
Dari kasus penularan HIV AIDS yang terjadi di Kota Bandung yang mencapai 5.943 kasus, kasus positif HIV-AIDS kategori mahasiswa mencapai 6,97 persen atau mencapai 414 kasus.
"Paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44.84 persen, usia produktif banget," kata Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi, Selasa (23/8), dikutip dari detik CNNIndonesia (23/08/2022).
Dilaporkan pula oleh KPA Kota Bandung, Jabar, ada ratusan ibu rumah tangga (IRT) di Kota Bandung terjangkit HIV AIDS.