GridHot.ID - Mumi wanita berusia 3.800 tahun mengejutkan banyak pihak.
Bagaimana tidak, mumi wanita berusia 3.800 tahun itu masih utuh, seperti baru dikubur beberapa hari. Bahkan kulitnya masih elastis.
Mumi wanita berusia 3.800 tahun itu ditemukan di China.
Dilansir dari eva.vn (28/4/2022), mumi tersebut dikenal dengan mumi "Lou Lan yang cantik" atau "Putri Xiaohe".
Pada 27 Maret 1900, seorang penjelajah Swedia bernama Sven Hedin pergi ke China untuk menjelajahi dan mencari reruntuhan kota kuno Lou Lan.
Pada bulan Desember 1906, Sven Hedin mempekerjakan lebih dari 10 orang untuk menggali selama berhari-hari, mengambil artefak yang berharga.
Dalam prosesnya, Sven Hedin menemukan sebuah makam misterius, di dalamnya terdapat mumi seorang wanita.
Pada saat itu, karena peralatan tidak memadai, Sven Hedin tak dapat memindahkan peti mati.
Hingga tahun 1980, arkeolog Tiongkok Mu Shunying dan timnya menemukan mumi wanita saat menjelajah Jalur Sutra di tanah terpencil gurun Lop Nor.
Ketika itu, tidak ada yang menginjakkan kaki di gurun Lop Nor dalam 50 tahun terakir, sehingga proses Mu Shunying dan rekan-rekannya untuk menemukan mumi tersebut sangat sulit dan berat.
Mobil mereka terjebak di pasir setidaknya lima kali, menghadapi cuaca yang mendekati 40 derajat Celcius di siang hari dan turun di bawah 0 derajat di malam hari, serta hembusan angin yang sangat kencang.
Pada hari ke-11, perjalanan mereka terbayarkan ketika menemukan sebuah makam kuno terbuka. Di dalam makam kuno itu, terdapat mumi wanita cantik yang mengejutkan dunia.
Fitur wajah mumi tersebut sangat tajam dengan jembatan hidung yang tinggi, dagu runcing, bibir kecil, rongga mata dalam, bulu mata yang panjang, dan rambut yang disisir rapi.
Mumi itu mengenakan wol kasar dari kulit domba dan sepasang sepatu bot bulu di kakinya.
Menurut hasi autopsi, para ahli mengatakan bahwa mumi cantik itu meninggal pada usia 45 tahun. Dia memiliki tinggi 1,55 meter, golongan darahnya O.
Seluruh tubuhnya terjaga dengan baik, seolah-olah dia baru saja dikubur. Itu benar-benar menakjubkan.
Namun, yang paling mengejutkan para ahli forensik adalah kode genetik mumi cantik.
Hasil analisis DNA menunjukkan bahwa dia berasal dari dua ras Asia dan Eropa.
Pada tahun 1992, beberapa cendikiawan Jepang mencoba menggembalikan penampilan mumi itu.
Pada tahun 2005, Profesor Zhao seoarang cendekiawan dari Sekolah Polisi Kriminal Tiongkok, menerima tugas untuk merekonstruksi penampilan mumi itu.
Setelah banyak scan X-ray tengkorak, berdasarkan prinsip anatomi dan antropologi, pengetahuan medis dan kecantikan wanita Lou Lan, akhirnya potret mumi itu muncul.
Mumi itu benar-benar indah. Dia memiliki wajah oval dengan fitur barat, hidung tinggi, mulut kecil, mata yang dalam, lesung pipit, dan panca indra yang harmonis.
Bahkan, jika dibandingkan dengan standar kecantikan modern, dia masih sangat cantik.
Mumi tersebut akhirnya dikenal dengan mumi "Lou Lan yang cantik" atau "Putri Xiaohe". (*)