GridHot.ID - Momen penyidik memanggil Ferdy Sambo dengan sebutan jenderal ramai diperbincangkan.
Melansir Kompas TV, momen penyidik memanggil Ferdy Sambo dengan sebutan jenderal itu terjadi saat rekonstruksi di rumah dinas Kompleks Duren Tiga yang menjadi TKP penembakan Brigadir J pada Selasa (30/8/2022) kemarin.
Hal tersebut terekam saat penyidik mengidentifikasi reka adegan ke-54E dengan peraga Ferdy Sambo.
Mengenai hal itu, Polri pun buka suara.
Polri membantah penyidik takut dengan bekas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
“Ditakutin apanya, sudah jadi tersangka, di-PTDH dan ditahankan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo terkait berita viral di media sosial di mana penyidik masih memanggil Ferdy Sambo dengan sebutan jenderal, dikutip dari Antara.
"Ditakutin apanya, sudah jadi tersangka, di-PTDH dan ditahankan,” kata Dedi dikutip dari Antara.
Dedi pun meminta masyarakat tidak menanggapi informasi yang kebenarannya tidak berdasar.
Sebab saat ini, menurutnya, banyak pihak yang mencoba terkenal dari kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat.
“Ngapain semua ditanggapin to. Mereka-mereka itu hanya mau panjat sosial (pansos) dan terkenal, wis ra penting to,” ujarnya.
Untuk diketahui sebagaimana dilansir dari Kompas.com, kasus kematian Brigadir J telah menyeret banyak nama.
Source | : | Kompas.com,ANTARA,Kompas TV |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar