GridHot.ID - Putri Candrawathi disebut mengalami pelecehan seksual sebelum pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Komnas Perempuan menyebut pelecehan seksual itu terjadi di Magelang.
Diduga, Brigadir J yang melakukan pelecehan seksual tersebut.
Dilansir dari wartakotalive.com, mengetahui Brigadir J dituding melakukan pelecehan seksual tehadap Putri Candrawathi, sang kuasa hukum yang bernama Martin Lukas Simanjuntak geram bukan main.
Saking marahya, Martin sampai menyebut Komnas Perempuan sudah menjadi aliansi strategis istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, untuk lolos dari jeratan hukum.
"Saya melihat Komnas Perempuan ini sudah menjadi aliansi strategis Putri Candrawathi. Kenapa? Dari awal Komnas Perempuan mengesampingkan hak keluarga korban Brigadir J," ujar Martin dalam tayangan TV One, Minggu (4/9/2022) malam.
"Soal kekerasan seksual ini awalnya sudah ketahuan rekayasa, tapi Komnas Perempuan kembali mempercayai lagi. Ini di luar nalar manusia," lanjutnya.
Martin juga menyikapi prolog Komisioner Komnas Perempuan saat menyampaikan hasil temuannya beberapa lalu di Komnas HAM.
Di mana disebutkan karena adanya obstruction of justice dan laporan palsu maka pelaporan korban seksual lain akan kesulitan untuk melapor.
"Salah bu, kami tidak curiga kepada pelapor lain, kami juga berempati dengan korban kekerasan seksual lain, tapi tidak untuk ibu PC. Sebab banyak kejanggalan dan yang di luar nalar di kasus PC ini serta banyak hal tidak jelas dan tak logis," ujar Martin.
"Tapi hanya Komnas Perempuan yang percaya," tambahnya.