Apalagi, disampaikan Nursyah, hubungannya dengan Indah renggang karena Arie Kriting.
"Tapi Indah Permatasari lah yang menghujat saya, menghina saya karena laki-laki. Sudah puas saya," jelas Nursyah sambil menangis hingga mengacungkan jempol.
"Anakku yang ini saya sudah angkat derajatnya tinggi-tinggi, dia pula yang hancurkan saya, yang hina saya cuma karena laki-laki. Terlalu hebat kau Indah Permatasari,"
Diakui Nursyah, hatinya kini sudah membatu karena Arie Kriting.
Lantaran sikap angkuh yang ia terima dari menantunya itu.
"Kenapa sampai sekarang hati saya membatu, Si Kriting ini saya ungkit kembali di Aburizal Bakrie orang lagi nonton di dalam bertatapan dengan saya dalam jarak tiga meter dengan gayanya yang angkuh," tutup Nursyah.
Sebelumnya diberitakan Indah Permasatari melahirkan anak pertama melalui operasi caesar.
Meski mengaku anak mereka lahir dalam keadaan sehat, Arie Kriting masih enggan membocorkan jenis kelamin maupun nama sang buah hati.
"Namanya nanti saja kalau sudah ada akta kelahiran," kata Arie Kriting saat menggelar konferensi di kawasan Tangerang, Banten, Sabtu (3/9/2022).
Namun menurutnya nama sang anak masih bisa berubah sebelum diresmikan akta kelahiran.
"Takutnya nanti kita namanya berubah ditengah jalan, nanti saja," tutur Arie Kriting.
"Kita masih panggilan-panggilan saja, nanti ya, kalau aktanya sudah jadi," sambungnya.
Lebih lanjut, Arie Kriting sendiri masih belum mendapatkan alasan pasti dirinya belum membagikan hal tersebut ke publik.
Kendati begitu ia tak menutup kemungkinan akan mempublikasikan nama dan jenis kelamin anak pertamanya itu.
"Saya rasa sih, begini. Kami tidak menutup diri untuk membagikan informasi kabar bahagia ini. Cuma ada beberapa hal yang aku rasa sih, kita belum tahu dampak seperti kenapa harus dibagikan, kami belum punya alasannya," jelas Arie Kriting.
"Yang pasti sih mungkin karena saya dan Indah sama-sama orang dewasa, jadi kami punya tanggung jawab terhadap keputusan yang diambil. Ya saya rasa sih, nanti aja lah. Kalau publik tau atau apa, biarin aja," pungkasnya. (*)
Source | : | Nova.id,Suryamalang.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar