Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Meskipun Rusia saat ini sedang bersitegang dengan Inggris, namun Presiden Rusia tetap mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ratu Elizazbeth,
Presiden Vladimir Putin mengirimkan ucapan rasa belasungkawa tersebut kepada Raja Charles, pada Kamis (8/9/2022).
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 9 September 2022, “Peristiwa paling penting dalam sejarah modern Inggris Raya terkait erat dengan nama Yang Mulia. Selama beberapa dekade, Elizabeth II berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya, serta otoritas di panggung dunia, "kata Putin.
Putin juga berharap Raja Charles III memiliki ketabahan dalam menghadapi rasa kehilangan mendalam tersebut.
"Saya meminta Anda untuk menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan yang tulus kepada anggota keluarga kerajaan dan semua rakyat Inggris Raya," tambah presiden Rusia itu.
Ratu Elizabeth meninggal di kediamannya di Skotlandia, Kastil Balmoral, pada usia 96 pada hari sebelumnya.
Dia adalah raja terlama dalam sejarah Inggris dengan 70 tahun di atas takhta.
Ratu telah ditempatkan di bawah "pengawasan medis" sesaat sebelum kematiannya, sementara bangsawan senior bergegas ke retret untuk menghabiskan jam-jam terakhir bersamanya.
Ratu digantikan oleh putra sulungnya, mantan Pangeran Charles yang berusia 73 tahun, yang memilih untuk mempertahankan nama Charles III untuk gelar resminya.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kontan.co.id, 9 September 2022, diberitakan sebelumnya, berita duka cita datang dari Istana Buckingham, Inggris, pada Kamis (8/9) petang waktu setempat atau Jumat (9/9) dini hari waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Istana Buckingham, menyatakan bahwa Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia di usia 96 tahun.
Source | : | tribunnews,Kontan.co.id |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar