Gridhot.ID - Pernikahan kedua Rieta Amalia ibunda Nagita Slavina telah berakhir dengan perceraian.
Rieta Amalia resmi bercerai dari Basuki Widjaja Kusuma setelah Majelis Hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan menjatuhkan putusan verstek di persidangan pada Kamis (14/4/2022) lalu.
Mengutip Kompas TV, ada suatu peristiwa dalam rumah tangga Rieta dan Basuki yang menyebabkan keduanya tidak lagi ada kecocokan sebagai suami istri.
Hal itu disampaikan oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah pada Kamis (14/4/2022).
"Yang jelas yang sudah kami sampaikan bahwa selama perkawinan ini telah terjadi peristiwa. Telah terjadi ikatan hukum sebagai suami istri sebagai legal standing kedua belah pihak," kata Taslimah.
"Sehingga ada peristiwa yang membuat tergugat dan penggugat itu terjadinya ketidakselarasan atau ketidaksatuan," sambungnya.
Namun, saat ditanyakan apa penyebab ketidakselerasan antara Rieta dan Basuki, Taslimah enggan membeberkan lebih jauh.
"Isi dalamnya tidak bisa kami beri informasi," ucap Taslimah.
Sebagai informasi, Rieta Amilia menikah dengan Basuki Wijdaja Kusuma pada 2017.
Ini merupakan pernikahan kedua Rieta setelah gagal berumah tangga bersama Gideon Tengker.
Terlepas dari perceraian Rieta, Caca Tengker sempat membongkar tabiat buruk ibunya saat ia masih kecil.
Rieta pun sampai kehabisan kata-kata mendengar ucapan anak keduanya itu.
Diketahui, selama ini Rieta begitu dekat dengan kedua anak perempuannya yakni Nagita dan Caca.
Mereka kerap menghabiskan waktu bersama seperti sahabat sendiri.
Rieta juga begitu dekat dengan para menantunya hingga sering menghabiskan waktu bersama.
Rieta pun sering menceritakan kisah-kisah masa kecil Nagita dan Caca.
Namun kali ini Caca balik membongkar tabiat buruk ibunya.
Mengutip GridHits.id, momen itu terekam di kanal YouTube Mama Rieta pada Selasa (14/9/2021).
Mulanya Rieta mengaku bangga punya anak yang cerdas seperti Caca.
Diakui Mama Rieta, Caca punya IQ yang tinggi, namun pemalas.
"Mba Caca itu IQ-nya bagus tapi pemalas," ujar Rieta.
"Benar!" akui Caca.
Mengenang masa kecil Caca, Rieta pun mengungkap sifat buruk sang anak bungsu.
Selain malas, menurut Rieta, Caca adalah anak yang suka mencari-cari alasan.
Tapi Caca tidak suka berbohong.
"Caca kalau bohong enggak. SMP baru bohong. Abis puber baru bohong," akui Caca.
"Yang ngajarin siapa?" tanya Rieta.
"Mbak Gigi," pungkas Caca.
Caca lalu bercerita soal sifat buruk sang ibu. Hal itu terkait dengan kebohongan.
"Ini bahayanya buat anak-anak. Yang sering membingungkan itu Mama sering bilang jangan pernah bohong, enggak boleh bohong, bohong itu salah," kata Caca.
"Mama bilang 'Kamu lebih baik jujur tapi dimarahin'," ujar Rieta.
"Caca enggak inget Mama bilang gitu," timpal Caca.
Diungkap Caca, Mama Rieta dulu gemar berbohong untuk urusan sepele.
"Tapi kenapa Mama itu sering banget bohong sama orang," ujar Caca.
"Bohongnya itu kayak misal Mama lagi capek, marah sama orang, sama papa, terus nanti mama bilangnya 'bilang aja enggak di rumah, lagi pergi'."
"Itu tuh bikin Caca bertanya-tanya dulu," imbuh Caca.
Rieta pun tampak terkejut ketika sifat buruknya diungkap sang anak.
"Itu kan dulu, sekarang enggak," akui Rieta.
"Iya sekarang mah enggak. Itu sepele tapi di kepala Caca itu jadi pertanyaan, Caca bingung sebenarnya bohong itu boleh atau enggak? Kenapa ada dua standar?" imbuh Caca.
"Bohong itu enggak boleh," tegas Rieta.
(*)