Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Beredar video aksi dua maling bersenjatakan bom bondet melancarkan aksi pencurian sepeda motor di parkiran RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Namun, gelagat pelaku dicurigai oleh satpam dan rumah sakit tersebut.
Sehingga, saat dua maling hendak kabur membawa sepeda motor trail yang digasak dari parkiran, satpam dan karyawan langsung menghalangi di pintu keluar.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan akun Instagram @kabarnegri, 11 September 2022, dalam video yang beredar, nampak pelaku dalam kondisi terhimpit.
Tanpa diduga seorang pelaku mengambil bom bondet dari dalam tas dan melemparkannya ke arah seorang satpam.
"Seorang satpam RSUD Tongas, mengalami cedera serius di kaki kirinya. Peristiwa itu terjadi setelah korban memergoki kawanan pencuri yang hendak mengambil motor di rumah sakit
Dalam aksinya yang terekam CCTV, seorang pelaku, nampak santai menuju parkiran di sisi timur halaman depan rumah sakit. Kebetulan, saat itu kondisi sepi.
Rupanya pelaku tidak menyadari bila aksinya diketahui sopir salah satu dokter rumah sakit.
“Saya di dalam mobil, kok mencurigakan, saya telpon satpam di depan. Kalau ada pencuri motor,” kata Jeky, saksi mata, Sabtu (10/09/2022).
Firasat Jeky benar adanya. Pelaku mengeluarkan kunci T dan merusak kontak motor trail kelir hitam merah itu.
Sedetik kemudian, pelaku menyalakan mesin dan kabur. “Sempat saya halangi, tapi tidak kena,” imbuhnya.
Di pintu depan, satpam bernama Wahyudi sudah bersiap menghadang.
Mengetahui aksinya sudah tercium petugas keamanan, pelaku kalap.
Ia mengeluarkan celurit dari balik jaket guna menakuti satpam.
Namun, rupanya sang satpam tak gentar. “Saat terpojok itu, dia mengeluarkan bondet, melempar ke arah saya,” ujar Wahyudi, yang masih meringis kesakitan.
Wahyudi masih sempat melompat untuk menghindar. Namun, bondet yang meledak usai menyentuh tanah mengenai kaki kirinya. Bahkan sebagian sepatu yang dikenakannya sampai hancur.
Saat ini, kasus pencurian dengan aksi lempar bondet ini sudah ditangani Polsek Tongas.
“Sudah kami lakukan olah TKP, periksa saksi dan kami lakukan upaya pengejaran,” kata Kapolsek Tongas, IPTU Mugi." tulis pengunggah dalam caption Instagramnya.
Kejadian ini viral di media sosial dan mengundang berbagai reaksi dari warganet, tak sedikit pula yang memberikan komentarnya.
"Oranglain selalu meremehkan security nyatanya beliau sangat berjasa, rela menjadi garda terdepan. Ya allah" ucap akun @yati_rtn***.
"Kalau satpamnya balas nyerang pasti di penjara satpamnya" ungkap akun @ihsan.bud***.
"Kenapa yg bawa mobil ga berani mepet terus malah jalan hadeuhh" tulis akun @mr.adam***.
"Itu motor maling bisa jadi barbuk..cari id mesiny lewat samsat" ujar akun @albertpras***.
"Semoga semua CCTV aktif dan jelas agar wajah pelaku bisa segera diidentifikasi.." tukas akun @sigaling***.
(*)