Pembantu kebijakan luar negeri Putin, Yuri Ushakov, mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa Putin diperkirakan akan bertemu Xi di KTT itu.
Kremlin menolak untuk memberikan rincian tentang substansi pembicaraan.
China belum mengkonfirmasi rencana perjalanan Xi.
Pertemuan itu akan memberi Presiden Xi kesempatan untuk mengetahui pengaruhnya sementara Putin dapat menunjukkan kecenderungan Rusia terhadap Asia.
Kedua pemimpin dapat menunjukkan penentangan mereka terhadap Amerika Serikat seperti halnya Barat berusaha untuk menghukum Rusia atas perang Ukraina.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kontan.co.id, 12 September 2022, diketahui sebelumnyaDalam perjalanannya ke luar negeri ini, Xi dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Mengutip Reuters, perjalanan ini akan menjadi perjalanan pertama Xi ke luar negeri sejak dimulainya pandemi COVID-19. Hal ini menunjukkan betapa yakinnya dia tentang cengkeramannya pada kekuasaan di China dan betapa berbahayanya situasi global.
Dengan latar belakang konfrontasi Rusia dengan Barat atas Ukraina, krisis Taiwan dan ekonomi global yang tersendat, Xi dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan pada hari Rabu.
Kremlin mengatakan, Presiden China kemudian akan bertemu Putin di KTT Organisasi Kerjasama Shanghai di kota kuno Jalur Sutra Samarkand di Uzbekistan, Kazakhstan.
Pembantu kebijakan luar negeri Putin, Yuri Ushakov, mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa presiden Rusia diperkirakan akan bertemu Xi di KTT tersebut.
Kremlin menolak untuk memberikan rincian tentang pembicaraan mereka. Sementara, China belum mengkonfirmasi rencana perjalanan Xi.