"Tak pernah saya bayangkan bagaimana melihat tubuh manusia pasca-kremasi," ungkap Dee Lestari.
Bahkan ini adalah kali pertama Dee Lestari melihat orang tersayangnya dikremasi.
"Belum pernah mengalami hal itu sebelumnya, apalagi menyangkut orang terdekat. Sungguh tak bisa mengantisipasi apa yg kira-kira saya rasakan," sambungnya.
Dee Lestari menceritakan ada seorang pegawai yang merangkulnya dengan wajah yang tercengang dan takjub.
"Begitu masuk ke krematorium, bahkan sebelum sempat mencerna reaksi internal dan mengambil kesimpulan apa pun, petugas ruangan kami, Mbak Siti, langsung merangkul saya. Wajahnya tercengang, dan ia berkali-kali istigfar saking takjubnya," jelasnya.
Pemilik nama asli Dewi Lestari ini mengatakan kalau kondisi jenazah suaminya pasca dikremasi tetap bagus.
"Dia bilang, selama 15 tahun bekerja di rumah duka, belum pernah dia melihat hasil kremasi sebagus itu. Belum pernah ia menemukan tengkorak sebegitu utuh, tulang teramat putih, berbentuk masih panjang-panjang, bahkan giginya masih rapi," beber Dee Lestari.
"Pengumpulan tulang amat mudah dan lancar. Tiga loyang penuh dengan cepat. Menurutnya, kadang tulang belulang hancur luruh sehingga pengumpulannya menjadi sulit," sambungnya lagi.
Menurut pengakuan petugas di sana, jenazah Reza Gunawan memang memiliki kesan tersendiri.
"Mbak Siti melanjutkan bagaimana dia telah terkesan sejak jasad Reza kali pertama masuk ke ruangan. Dia tidak mengenal Reza sebelumnya, tetapi dapat merasakan kebaikan hatinya. Berkali-kali sepanjang prosesi ia ikut menangis haru seakan menangisi keluarga sendiri," jelas Dee Lestari.
"Dia merasa Reza berkomunikasi dengannya, mengucapkan terima kasih atas bantuannya, sekaligus menitipkan pesan kepada keluarga bahwa Reza tahu keluarganya telah melakukan yang terbaik baginya," imbuhnya.
Dee Lestari mengaku sangat terharu.
Dia tidak menyangka kematian suaminya bisa meninggalkan kesan baik bagi semua orang.
"Saya terharu karena bahkan orang yang tidak kenal Reza bisa dititipi pesan sedemikian bermakna, yang sebelumnya mungkin sulit saya dengar karena keraguan saya sendiri," tuturnya. (*)
Source | : | Grid.ID,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar