Fitzwilliams mengatakan masih ada pertanyaan yang harus dijawab seputar peran yang akan dimainkan Harry selama ritual dan upacara menjelang pemakaman Ratu pada Senin, 19 September mendatang.
Tetapi dia optimis bahwa "salah satu keretakan kerajaan terdalam mungkin sedang dalam proses penyembuhan."
Sementara itu, Ingrid Seward, pemimpin redaksi majalah Majesty dan penulis biografi kerajaan, menulis di The Sun bahwa kini terserah pada Harry.
"Harry juga harus bekerja sama, jika ini berhasil," tulisnya.
"William telah menawarkan rekonsiliasi."
"Ayahnya telah menawarkan rekonsiliasi."
"Sekarang giliran Harry."
"Dalam kematian ada kehidupan dan dalam kehidupan mungkin ada pengampunan."
Tetapi beberapa pakar kerajaan kurang yakin dengan kebersamaan yang ditunjukkan keempat anggota kerajaan tersebut, termasuk editor kerajaan ITV, Chris Chip.
Dalam kolom opini yang diterbitkan pada hari Minggu 11 September, Ship menulis:
"Ini bukan dua bersaudara yang memulai jalan tiba-tiba menuju rekonsiliasi."
"Saya dengar, sangat sulit bagi William dan Harry untuk mengesampingkan perbedaan mereka dan melangkah bersama di depan umum seperti itu."
"Kebersamaan 45 menit William dan Harry untuk mengenang nenek mereka adalah jauh dari benar-benar bersatu."
Sean Coughlan, koresponden kerajaan untuk BBC, juga mendesak para penggemar untuk tidak terlalu bersemangat tentang hubungan saudara-saudara itu dulu.
"Ini akan menjadi rumit dan pribadi antara dua bersaudara," katanya.(*)
Source | : | Tribunnews.com,TribunStyle.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar