"Jadi harta itu cuma hiasan dunia yang enggak penting. Bahkan gua bilang sama anak-anak gua, 'Lu jangan pernah nanyani harta dari apa yang sekarang gua punya'," tegasnya.
Selain itu Kiwil berpendapat, harta yang ditinggalkan dapat habis sekejap mata.
Jadi lebih baik, dia meninggalkan bekal berharga kepada anak-anak, karena ia meyakini, akhlak tidak bakal hilang sampai mati.
"Intinya gua butuh anak-anak yang soleh dan solehah. Iman lu gimana? Akhlak lu gimana? Itu yang penting."
"Harta bisa habis dalam waktu hitungan detik, tapi akhlak itu enggak bakalan hilang sampai maut menjelang," pungkas Kiwil.
(*)