GridHot.ID - Kepergian Ratu Elizabeth II sangat menyisakan duka mendalam bagi Pangeran Charles dan keluarga Kerajaan Inggris.
Diberitakan Grid.id sebelumnya bahwa Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022 di Kastil Barmoral, Skotlandia.
Ratu Elizabeth meninggal dunia di usia 96 tahun setelah berkuasa selama 70 tahun dan menjadi penguasa terlama di Inggris.
Meninggalnya Ratu Elizabeth II membuat artis Indonesia Chacha Frederica mengenang pertemuannya dengan Pangeran William.
Melalui akun Instagramnya pada Selasa 13 September 2022, Chacha Frederica teringat pernah secara tidak sengaja bertemu dengan Pangeran William di salah satu area hiburan Covent Garden, London.
Ketika itu, Chacha Frederica belum terlalu tertarik dengan kerajaan Inggris.
Namun karena ada seorang pangeran di depan matanya, ia pun tak sungkan berusaha minta tanda tangan.
Sayangnya, saat itu Pangeran William sedang tidak bisa menuruti kemauan Chacha.
Yang membuat Chacha takjub adalah cara William ketika menolak memberikan tanda tangan.
Dilansir Gridhot.ID dari Tribunnewsmaker, bukannya kecewa, Chacha justru dibuat 'meleleh' dengan perlakuan William.
Seperti apa? Berikut cerita yang ditulis Chacha:
"Saat dunia berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II, pengen cerita ketertarikanku kepada British Royal Family (BRF) sejak tahun 2010.
Jujur dulu aku biasa aja sama BRF sampai qadarullah tahun 2010 gak sengaja aku ketemu Prince William di covent garden.
Gak tahu kenapa spontak aja minta tanda tangan (karna emamg biasa aja bukan yang suka ngefans banget histeris ketemu idola tapi kalau bisa dapat tanda tangan ya gak papa juga paham gak sih).
Dan Prince William ngomong langsung sama aku sambil liat aku dengan aksen britishnya 'Sorry I cant'.
Anggun tentunya ya (ya iyalah dia mendapat pendidikan mahal plus born royal segala tata krama dari bayi jadi makanan sehari-hari lah).
Makanya ketika itu juga aku meleleh...suka banget sama Prince William.
Bahkan sampai nangis pas dia nikah sama Kate Middleton.
Kalau orang nanya 'ganteng banget ya?'
Aku akan jawab "Enggak bukan gateng, tapi karismanya Masya Allah."
Itulah aku awal tertarik sama BRF, banyak baca tentang Queen, belaja bahasa-basaha beliau ke pengawalnya dll.
Intinya menjadi ratu adalah pelayanan hidup, tugas, dan dedikasi.
Makin baca cerita-ceritanya makin speechless.
Jadi orang jangan dilihat enaknya aja punya fasilitas ini itu, tapi pekerjaannya berurusan dengan diri sendiri, keluarga, dll.
Saya sih angkat topi.. gak gampang, tapi Queen bisa menjalani itu.
Masya Allah... beliau lahir nggak bisa milih juga kan keluarganya siapa, pokoknya nggak bisa jelasin lagi deh saya," tulis Chacha.
(*)